Pada kesempatan ini saya mendapat pasien TV 14" yang menurut cerita si empunya TV sudah pernah di bawa ke tukang servis si Anu sambil menyodorkan ala-alat bekas penggantian, yang di bungkus plastik kecil. Di situ saya lihat ada beberapa elco dan IC STR.
Dalam cerita si empunya TV, katanya baru seminggu setelah di servis, TV mati lagi.
Singkat kata setelah saya buka saya periksa dulu apakah ada yang mencurigakan, dan coba aku bersihkan dengan sikat kawat, karna nyari kuat cat yang biasa saya pake namun tidak ketemu. Saat saya menyikat saya sempat kaget ada ledakan, pertanda elco tidak terbuang muatannya.
Setelah aku bersihkan lalu aku coba lepas sekring dan menggantinya dengan dop 100watt buat jaga-jaga kalau ada yang korslet. Dan setelah saya colok ke listrik, saya ukur ada tegangan 115V dan saya perhatikan pada indikator seperti mau start tapi tidak mampu, led terang sebentar dan mati sebentar dan nyala redup lagi, bigitu seterusnya.
Setelah saya ukur-ukur semua output, ada tegangan yang drop saat TV mau start.
Coba berfikir sejenak, lalu saya langsung test ke Vcc STR dari V start ternyata juga berdenyut saat TV mau start. Terukur 11V. Dan saya ukur juga bagian output dari trafo bagian aux yang untuk back up suply ke PWM STR (Vcc2), di situ saya temukan tidak ada tegangan sama sekali. Saya cek R pembatas terukur sekitar 40 Ohm. Saya lihat fisik R nya tapi terhalang pendingin, tidak jelas warna gelangnya.
Ya sudah dari pada susah payah nyabut pendingin, lalu saya langsung berfikir mungkin nilai ini terlalu besar untuk di lalui arus suply back upnya.
Biasanya R pembatas ini menggunakan nilai 10 ~ 22 Ohm. Tanpa pikir panjang, saya ambilkan R nilai 33 Ohm dan saya solder di balik PCB di paralel dengan R bawaannya.
Saatnya mencoba lagi, dan setelah colok di listrik, saya test di Vcc1 yang awalnya 11V menjadi 17V, Vcc2 (back up/feedback switch) yang awalnya tidak ada sama sekali, sekarang terbaca 5V. Dan saya perhatikan indikator sudah tidak berkedip-kedip lagi.
Langsung saya tengok di layar sudah muncul layar biru (blue back).
Selanjutnya tinggal test pasang antena..
Apakah keluar gambar??
Tunggu cerita selanjutnya.. Tetap stay tune di acara ini.. Hwakakaka..
Sekian cerita saya. Semoga bermanfaat buat pencerahan para tuser semua. Siapa tahu menemui kasus yang sama.
Salam solder panas.
Dalam cerita si empunya TV, katanya baru seminggu setelah di servis, TV mati lagi.
Singkat kata setelah saya buka saya periksa dulu apakah ada yang mencurigakan, dan coba aku bersihkan dengan sikat kawat, karna nyari kuat cat yang biasa saya pake namun tidak ketemu. Saat saya menyikat saya sempat kaget ada ledakan, pertanda elco tidak terbuang muatannya.
Setelah aku bersihkan lalu aku coba lepas sekring dan menggantinya dengan dop 100watt buat jaga-jaga kalau ada yang korslet. Dan setelah saya colok ke listrik, saya ukur ada tegangan 115V dan saya perhatikan pada indikator seperti mau start tapi tidak mampu, led terang sebentar dan mati sebentar dan nyala redup lagi, bigitu seterusnya.
Setelah saya ukur-ukur semua output, ada tegangan yang drop saat TV mau start.
Coba berfikir sejenak, lalu saya langsung test ke Vcc STR dari V start ternyata juga berdenyut saat TV mau start. Terukur 11V. Dan saya ukur juga bagian output dari trafo bagian aux yang untuk back up suply ke PWM STR (Vcc2), di situ saya temukan tidak ada tegangan sama sekali. Saya cek R pembatas terukur sekitar 40 Ohm. Saya lihat fisik R nya tapi terhalang pendingin, tidak jelas warna gelangnya.
Ya sudah dari pada susah payah nyabut pendingin, lalu saya langsung berfikir mungkin nilai ini terlalu besar untuk di lalui arus suply back upnya.
Biasanya R pembatas ini menggunakan nilai 10 ~ 22 Ohm. Tanpa pikir panjang, saya ambilkan R nilai 33 Ohm dan saya solder di balik PCB di paralel dengan R bawaannya.
Saatnya mencoba lagi, dan setelah colok di listrik, saya test di Vcc1 yang awalnya 11V menjadi 17V, Vcc2 (back up/feedback switch) yang awalnya tidak ada sama sekali, sekarang terbaca 5V. Dan saya perhatikan indikator sudah tidak berkedip-kedip lagi.
Langsung saya tengok di layar sudah muncul layar biru (blue back).
Selanjutnya tinggal test pasang antena..
Apakah keluar gambar??
Tunggu cerita selanjutnya.. Tetap stay tune di acara ini.. Hwakakaka..
Sekian cerita saya. Semoga bermanfaat buat pencerahan para tuser semua. Siapa tahu menemui kasus yang sama.
Salam solder panas.
